Minggu, 26 Oktober 2008

jaringan

1)
Komunikasi Data merupakan bagian dari Teknologi Informasi, dimana komputer melakukan pengiriman data berupa informasi yang disajikan oleh isyarat digital biner terhadap komputer yang lain atau juga pengiriman data terhadap terminal.(http://www.globalkomputer.com/Bahasan/Komunikasi-Data)

pengertian bps adalah Tingkat data yang ditransfer dalam satuan detik. Merupakan singkatan dari bits per second atau Bytes per second. Ukuran kapasitas pengiriman informasi melalui suatu media, dalam jaringan digital yang digunakan adalah satuan bit, dan sering juga dikenal dengan jumlah bit yang bisa dikirimkan dalam satu detik, yaitu bits persecond (bps) atau dikirimkan sekian bit dalam setiap detiknya. Bit persecond mengartikan jumlah informasi yang terkirimkan dari suatu titik ke titik lainnya(http://www.total.or.id/info.php?

2) Meningkatkan Sekuriti Jaringan Komputer AndaPada saat kita mengirimkan data melalui jaringan Internet, kita selalu ingin agar data yang kita kirimkan tersebut sampai di tujuan dengan selamat dan tidak mengalami campur tangan pihak lain. Syarat ini menjadi jauh lebih utama apabila data yang kita kirimkan tergolong kategori data rahasia.Pada saat kita kirimkan, data tersebut akan melalui berbagai jenis komputer, router, atau gateway dan melintasi berbagai macam media fisik komunikasi. Kita mempertaruhkan integritas data kepada keanekaragaman di atas. Tentunya kita tidak mungkin memeriksa tingkat sekuriti di setiap hop/titik yang dilalui oleh data tersebut karena tingkat sebaran dan kepemilikan hop yang sangat beraneka ragam. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah enkripsi data. Tujuan utama dari solusi ini adalah mencegah terjadinya curi-dengar (eavesdropping) terhadap data yang kita kirimkan maupun yang kita terima. Jika seorang "eavesdropper" melakukan tindakan curi-dengar, ia akan memperoleh data-data yang terenkripsi saja sehingga tidak mencerminkan isi data sebenarnya.Proses enkripsi data bisa diterapkan di lapisan (layer) tertentu dari protokol TCP/IP. Seperti telah diketahui, protokol TCP/IP memiliki 4 lapisan guna menunjang proses komunikasi data. Lapisan tersebut terdiri dari Application Layer, Transport Layer, Internet Layer, Network Access Layer. Kita bisa menerapkan proses enkripsi di masing-masing lapisan. Masing-masing implementasi dari lapisan-lapisan tersebut sebagai berikut :Network Access LayerInternet LayerTransport LayerApplication LayerSekuriti Jaringan Internal..dll..(http://elearning.unimal.ac.id/upload/materi/Meningkatkan_Sekuriti_Jaringan_Komputer.htm)


3)
-Hacker dengan keahliannya dapat melihat dan memperbaiki kelemahan perangkat lunak di komputer; biasanya kemudian di publikasikan secara terbuka di Internet agar sistem menjadi lebih baik. Sialnya, segelintir manusia berhati jahat menggunakan informasi tersebut untuk kejahatan-Seringkali ketika kita menemukan kerawanan ataupun missconfiguration pada system sendiri, kita akan menganggap hal itu adalah hal yang kecil, karena kita menanggapinya bukan sebagai lubang keamanan. Tools maupun teknik yang digunakan
- cracker kebanyakan adalah variasi dari serangan yang mereka lakukan sebelumnya.(http://kopitozie.blogdetik.com/tag/serangan-cracker/)

4)
-terdapat pula sekelompok lain yang menyebut-nyebut diri hacker, padahal bukan. Mereka-mereka ini (terutama terdiri dari remaja pria) mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Hacker sejati menyebut orang-orang ini 'cracker' dan tidak suka bergaul dengan mereka. Hacker sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Hacker sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi hacker, sama seperti jika dikatakan bahwa mengontakkan mobil membuat seseorang langsung menjadi ahli mesin. Sayangnya, wartawan dan penulis telah salah kaprah dan menggunakan kata 'hacker' untuk melukiskan cracker; sesuatu yang selalu membuat kesal para hacker sejati http://students.ee.itb.ac.id/~achai/H3ck/HowToBecomeHacker_id.html
- cracker kebanyakan adalah variasi dari serangan yang mereka lakukan sebelumnya. Sebagai Administrator baik system maupun jaringan ataupun end user, Anda haruslah banyak belajar dari pengalaman penyerangan yang terjadi sebelumnya (walaupun serangan tersebut terjadi pada orang lain) untuk menghindari serangan yang akan terjadi berikutnya. http://search.msn.com/results.aspx?q=serangan+cracker&first=11&FORM=PERE

5)Agar dapat mengamankan sistem komputer dengan benar, maka kita harus tahu karakteristik pengganggu yang akan mengganggu sistem komputer kita. Kita harus memperhatikan kedua sisi yaitu :* Sisi yang diganggu, yaitu sistem komputer meliputi Perangkat Lunak, Sistem Basis Data, Perangkat Keras, Operasional, Perangkat Manusia, Fisik* Sisi yang mengganggu yaitu Lingkungan, Perangkat Lunak, Fisika, Perangkat Keras, Kimia, Sistem Operasi, Manajemen, Telekomunikasi dan Organisasi. sumber:http://zulidamel.wordpress.com/2007/10/31

Tidak ada komentar: